You are what you eat. Begitulah kata banyak orang. Kamu adalah apa yang kamu makan. Semua makanan yang masuk melalui mulut dan dicerna oleh organ pencernaan kita akan membentuk siapa kita. Jika kita makan makanan yang bergizi, maka tubuh sehat yang akan kita capai. Sebaliknya, jika selama ini kita hanya mengonsumsi makanan instan atau junk food, penyakit-penyakit akan datang seiring berjalannya waktu.
Nah, sebelum menyalahkan skincare atau benda-benda lainnya yang menyebabkan permasalahan wajah di kulit Bunda, yuk introspeksi diri dulu. Akhir-akhir ini Bunda makan apa saja? Gorengan? Burger? Pizza? Atau full hanya makan mie instan? Waduh, itu semua makanan pemicu jerawat dan kulit kusam!
Mari kenalan dengan radikal bebas.
Radikal bebas adalah molekul atau ion yang memiliki satu elektron yang tidak berpasangan di lapisan valensi terluar. Karena elektron tersebut tidak berpasangan, radikal bebas cenderung reaktif dan dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel dalam tubuh dan berbagai penyakit, seperti kanker dan penyakit jantung. Radikal bebas dapat dihasilkan dari proses alami seperti metabolisme dan radiasi, atau dari faktor lingkungan seperti asap rokok dan polusi.
Metabolisme yang menghasilkan radikal bebas ini “bahan bakar”nya adalah dari makanan yang kita makan. Lalu, apa saja ya makanan yang memicu radikal bebas?
1. Makanan yang tinggi lemak jenuh, seperti daging merah dan produk olahan daging. Makanan yang diolah dengan cara penggorengan juga tinggi lemak jenuh. Selain itu, daging merah rentan terhadap oksidasi yang disebabkan oleh kandungan zat besinya yang tinggi.
2. Makanan yang tinggi karbohidrat sederhana, seperti gula, roti putih, dan makanan yang diolah dengan bahan gula. Makanan seperti itu termasuk makanan yang mengandung glikemik tinggi.
3. Makanan yang tinggi natrium, seperti makanan yang diawetkan, makanan yang digoreng, makanan instan, dan makanan ringan.
4. Makanan yang tinggi alkohol. Minuman beralkohol dapat meningkatkan produksi radikal bebas di dalam tubuh. Ditambah lagi, minuman beralkohol tinggi kalori yang tidak cocok untuk orang yang sedang diet.
5. Makanan yang tinggi pengawet dan bahan pengawet. Cek komposisi makanan, yuk. Makanan yang yang menggunakan pengawet dapat meningkatkan produksi radikal bebas lho. Produk daging olahan seperti sosis, bacon, dan daging asap biasanya mengandung bahan pengawet.
6. Minuman yang tinggi kafein. Hayo, siapa yang suka minum kopi dan teh hitam? Kurangi sedikit demi sedikit yuk, Bunda. Sebab, minuman ini bisa memicu radikal bebas.
7. Makanan yang menggunakan proses pemanasan, seperti makanan yang digoreng atau dibakar. Makanan yang diolah dengan digoreng atau dibakar dapat memicu radikal bebas. Apalagi jika minyak yang dipakai menggoreng telah digunakan berulang kali. Pemanasan makanan dengan minyak bekas dapat meningkatkan radikal bebas.
Makanan-makanan yang telah tercantum di atas boleh saja dikonsumsi. Sebab makanan yang tinggi radikal bebas tidak selalu buruk untuk kesehatan. Tapi konsumsi dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan. Sebaiknya mengonsumsi makanan yang seimbang dan sehat, serta menghindari makanan yang diolah dalam jumlah yang berlebihan.
Untuk menangkal radikal bebas, konsumsilah makanan kaya akan antioksidan. Makanan yang kaya akan antioksidan dapat membantu mencegah kulit berjerawat dan kulit kusam. Makanan yang kaya akan antioksidan salah satunya adalah ikan gabus. Ikan yang juga disebut dengan nama Channa striata ini efektif dalam menangani radikal bebas dan mencegah kulit kusam serta berjerawat. (*NAFF/Freepik)