Sudah menjadi tugas bagi kulit untuk memproduksi sebum atau minyak untuk secara alami melembapkan kulit. Jika sebum yang diproduksi dalam jumlah seimbang dan normal, tidak akan muncul masalah di kulit. Tapi, jika sebum terlalu banyak di kulit, dapat memicu penyumbatan pori-pori.
Penyumbatan pori-pori sangat wajib untuk dicegah. Sebab, jika pori-pori sudah telanjur tertutup oleh sebum dan kotoran-kotoran dari udara atau tangan, maka komedo bisa muncul di wajah.
Komedo pada dasarnya memang wajar ada di wajah manusia. Setiap orang pasti memiliki komedo. Namun, yang tidak wajar adalah komedo yang tidak dibersihkan, yang nantinya memicu jerawat. Tentunya kita tidak mau hal itu terjadi dong, Bunda.
Nah, untuk mencegah jerawat, maka terlebih dulu kita harus menghilangkan komedo dari wajah. Namun, banyak orang yang belum tahu komedo itu seperti apa. Mari kita kenalan dengan dua jenis komedo dan cara menyingkirkannya berikut ini yuk.
1. Komedo hitam (blackhead). Komedo hitam adalah komedo yang muncul di permukaan kulit dan terlihat seperti bintik-bintik hitam. Komedo hitam terjadi ketika pori-pori kulit tersumbat oleh sebum dan kotoran.
2. Komedo putih (whitehead). Komedo putih adalah komedo yang terjadi di bawah permukaan kulit dan terlihat seperti bintik-bintik putih. Komedo putih terjadi ketika pori-pori kulit tersumbat oleh minyak dan kotoran, tetapi tidak terbuka seperti komedo hitam.
Kedua jenis komedo dapat muncul bersamaan pada kulit dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti produksi minyak yang berlebihan, kurangnya kebersihan kulit, dan penggunaan produk perawatan kulit yang tidak sesuai.
Setelah mengetahui secara singkat dua jenis komedo, yaitu komedo hitam dan komedo putih, sekarang saatnya kita belajar cara-cara untuk menyingkirkannya. Untuk menyingkirkan komedo, ini beberapa hal yang dapat dilakukan.
1. Menjaga kebersihan kulit dengan membersihkan wajah secara teratur dengan sabun wajah yang sesuai dengan jenis kulit.
Pilihlah facial wash atau sabun muka yang cocok dengan kulit Bunda. Jika kulit Bunda tipe berminyak, maka gunakan sabun wajah yang cocok, seperti mengandung salicylic acid, tea tree oil, dsb. Sementara untuk kulit kering, pilihlah sabun wajah menggunakan bahan-bahan yang menghidrasi, seperti hyaluronic acid dan ceramide.
2. Menghindari menekan komedo dengan tangan karena dapat menyebabkan infeksi dan memperburuk masalah kulit.
Memencet komedo dengan tangan kosong tidak disarankan. Sebab, tangan adalah sarang kuman dan bakteri. Gunakan alat ekstraksi komedo yang biasa dijual di toko atau supermarket.
3. Mencoba produk perawatan kulit yang mengandung bahan aktif.
Jika Bunda enggan mengekstraksi komedo karena terasa sakit, Bunda bisa memilih menggunakan skincare dengan bahan aktif saja. Bahan aktif, seperti benzoyl peroxide, alpha hydroxy acid (AHA), dan beta hydroxy acid (BHA) untuk membantu menyingkirkan komedo. Ketiga bahan tersebut sangat sering digunakan dalam produk eksfoliasi yang membantu mengangkat sel kulit mati dan mencegah penyumbatan pori-pori.
4. Menghindari menggunakan produk yang mengandung minyak pada wajah jika kulit mudah berminyak.
Produk berminyak yang digunakan pada kulit berminyak akan membuat sebum semakin banyak yang nantinya membuat komedo lebih cepat dan sering muncul.
5. Menjajal perawatan medis.
Ada beberapa perawatan medis yang dapat dilakukan antara lain chemical peeling, laser, facial, dan terapi. Namun sebelum mengambil tindakan medis, Bunda harus menyadari efek sampingnya. Biasanya pembersihkan komedo dengan cara ini lebih menyakitkan dan mahal.
6. Mengonsumsi collagen tambahan.
Cara yang satu ini merupakan tahap pencegahan dari dalam. Untuk meminimalisasi munculnya komedo di wajah, mengonsumsi collagen dapat menjadi pilihan. Collagen dapat membantu mengurangi produksi sebum, menjadi agen antioksidan, dan menyamarkan pori-pori besar.
Itulah beberapa cara yang bisa ditempuh untuk menyingkirkan komedo. Pada dasarnya, menghilangkan komedo dari wajah ini sebisa mungkin dilakukan secara rutin agar tidak muncul jerawat. (*NAFF/Freepik)