Mencuci menggunakan deterjen, terutama jika dilakukan secara manual atau tanpa bantuan mesin, akan membuat tangan menjadi kasar. Bahkan, tak jarang juga tumit kaki ikut pecah-pecah karena berkontak dengan air bekas cucian. Padahal, telapak tangan dan tumit yang kasar membuat penampilan wanita jadi kurang maksimal.
Jika Bunda mengalami masalah serupa, mungkin alternatif menggunakan bahan alami untuk mencuci bisa menjadi pilihan. Beberapa bahan yang kerap dipakai dalam kehidupan sehari-hari berikut ternyata mampu menjadi pembersih pakaian dan melakukan tugas deterjen.
Bahan-bahan berikut memang tidak sekuat deterjen untuk menjadi penghilang noda. Namun, memanfaatkan bahan alami yang ramah lingkungan dan tidak membuat tangan menjadi kasar bisa Bunda pilih.
#1 Lerak
Bunda yang menyukai batik mungkin pernah mendengar lerak. Lerak adalah bahan alami yang digunakan dalam proses pembuatan batik dan diperoleh dari pohon lerak (Sapindus rarak), yang tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia, Thailand, dan Filipina.
Sangat dianjurkan untuk mencuci batik dengan menggunakan lerak. Sebab, lerak yang bisa berfungsi sebagai deterjen alami ini dapat menjaga kualitas batik. Lerak mengandung sebuah unsur yang menghasilkan busa dan berfungsi sebagai bahan pencuci bernama saponin. Tak hanya untuk mencuci batik, lerak dapat digunakan sebagai pembersih peralatan dapur, pakaian sehari-hari, dan pembersih lantai.
#2 Soda kue
Bahan yang selalu ada di rak Bunda yang suka membuat kue ini juga bisa digunakan untuk mencuci, lho. Soda kue bisa menghilangkan minyak, bau, dan asam dari berbagai jenis kain. Tak hanya untuk mencuci dengan tangan, soda kue juga bisa digunakan mencuci di mesin. Soda kue juga bisa dijadikan pemutih dengan cara merendam pakaian atau kain di seember air berisi satu kemasan soda kue selama semalaman. Setelah itu, Bunda boleh mengucek pakaian yang bernoda tersebut.
#3 Cuka putih
Baju Bunda sudah kusam warnanya? Kalau begitu, Bunda bisa mengakalinya dengan cuka putih. Selain memberikan tambahan rasa asam makanan, cuka putih yang asam juga dapat mengangkat noda dan bau pada pakaian. Ditambah lagi, cuka putih tidak meninggalkan residu saat dibilas.
#4 Jeruk nipis
Dengan kandungan asam asetat yang dimilikinya, jeruk nipis dapat dimanfaatkan sebagai pemutih alami pada kain. Jeruk nipis juga dapat menyingkirkan bau pada pakaian. Jika tak bisa menemukan dan membeli jeruk nipis, Bunda juga bisa menggunakan lemon. Lemon yang memiliki kandungan asam sitrat dipercaya memutihkan serat kapas, polyester, dan linen. Namun, pastikan untuk menggunakan jeruk nipis dan lemon asli ya, Bunda. Jangan gunakan jus atau minuman kemasan yang justru dapat mengotori pakaian.
Itulah empat bahan alami yang bisa menjadi pengganti deterjen. Bahan-bahan alami tadi dapat membuat bunda mencuci tanpa khawatir tangan kasar. Namun tak semua bahan kain dan pakaian dapat dicuci menggunakan bahan-bahan di atas ya, Bunda. Jangan lupa untuk mengecek kembali label pakaian agar pakaian nantinya tidak rusak. (*NAFF/Pixabay)