Ada banyak produk perawatan kulit yang wajib digunakan oleh setiap orang. Selain harus menggunakan pelembap, Bunda juga dianjurkan untuk selalu mengaplikasikan tabir surya atau sunscreen.
Tabir surya adalah sebuah produk yang bertujuan untuk melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari yang berbahaya. Penggunaan tabir surya sangat penting untuk mencegah terjadinya kerusakan pada kulit akibat paparan sinar matahari yang berlebihan, seperti terjadinya kulit terbakar (sunburn), penuaan dini, dan bahkan kanker kulit.
Di rumah, Bunda mungkin sudah siap sedia sunscreen. Tapi, sudah tahukah Bunda produk sunscreen yang dimiliki termasuk aman atau belum? Di pasaran terdapat dua tipe sunscreen yang aman dipakai. Yuk, cek dua tipe sunscreen ini agar bisa membedakannya dan memilihnya sesuai kebutuhan serta kecocokan kulit.
1. Chemical sunscreen
Chemical sunscreen disebut juga tabir surya kimia. Sunscreen jenis ini menggunakan campuran filter kimia seperti oxybenzone, avobenzone, dan octinoxate. Meskipun menggunakan embel-embel “kimia”, Bunda tak perlu khawatir karena sunscreen ini sudah aman dan boleh dipakai di kulit. Coba cek di label belakang kemasan sunscreen yang Bunda miliki. Jika tertera salah satu dari tiga filter kimia yang sudah disebutkan tadi, itu artinya tabir surya yang Bunda gunakan termasuk chemical sunscreen.
Pemakaian sunscreen juga harus diimbangi dengan percantik diri dari dalam. Yuk, pakai produk murah, halal, dan aman ini!
Tabir surya jenis ini bekerja dengan menyerap sinar UV, mengubahnya menjadi panas, dan melepaskannya dari kulit. Bahannya yang ringan dan mudah menyerap ke kulit menjadi kelebihan dari chemical sunscreen. Chemical sunscreen cocok dipakai untuk kegiatan-kegiatan fisik di luar ruangan, seperti berenang dan berolahraga.
Akan tetapi, mengingat chemical sunscreen bekerja dengan menyerap ke dalam kulit dapat menyebabkan pori-pori tersumbat. Bunda yang punya jenis kulit oily acne-prone disarankan untuk tidak menggunakan chemical sunscreen.
2. Physical sunscreen
Sunscreen yang satu ini merupakan kebalikan dari chemical sunscreen. Physical sunscreen, tabir surya fisik, atau tabir surya mineral bekerja dengan memantulkan dan menyebarkan sinar UV jauh dari kulit.
Physical sunscreen biasanya terdiri dari bahan aktif seperti zinc oxide dan titanium dioxide. Sunscreen ini tidak mengandung bahan-bahan kimia dan lebih aman digunakan pada kulit sensitif. Namun, physical sunscreen mungkin kurang efektif daripada sunscreen yang mengandung bahan-bahan kimia.
Cantik dan sehat luar dalam hanya dengan satu produk. Sudah BPOM dan halal!
Kelebihan dari sunscreen ini adalah perlindungannya yang memiliki spektrum lebih luas. Physical sunscreen cenderung tidak menimbulkan penyumbatan pori-pori. Namun, physical sunscreen berpotensi untuk menimbulkan whitecast atau warna putih yang tidak rata setelah dioleskan ke wajah.
Itulah dua tipe sunscreen yang aman dipakai. Apapun jenis sunscreen-nya, baik yang berupa gel, losion, stick, maupun spray, pasti termasuk salah satu antara sunscreen chemical atau physical. Jadi, punya Bunda yang mana nih? (*NAFF/Unsplash)
