Cacar air, penyakit infeksi yang ditimbulkan oleh virus Varicella. Penyakit ini dapat menyebar dengan cepat melalui udara saat penderita bersin atau batuk. Orang lain juga dapat tertular melalui kontak langsung dari lendir, air liur, atau cairan dari luka lepuh penderitanya.
Gejala cacar air termasuk demam, ruam merah pada kulit, dan rasa nyeri. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, termasuk pada anak-anak, orang tua, dan individu dengan sistem kekebalan yang lemah.
Saat si kecil terinfeksi cacar air, tentu ia akan rewel karena merasa tidak nyaman dan nyeri. Cacar air juga bisa membuat kulit terasa gatal. Namun, Bunda tidak perlu panik maupun kesal. Ada beberapa tips yang dapat Bunda ikuti agar si kecil dapat segera pulih dari cacar air. Dan yang terpenting cacar air yang diderita buah hati tidak meninggalkan bekas.
1. Istirahat yang cukup
Ajak si kecil untuk lebih banyak beristirahat dibanding bermain di luar rumah. Selain agar membantu tubuh untuk memulihkan diri dan menangani infeksi, mengurangi intensitas main di luar juga mencegah teman-teman si kecil tertular virus yang sama.
2. Minum banyak cairan
Minum banyak cairan akan membantu tubuh si kecil untuk menjaga kelembapan dan menghindari dehidrasi.
3. Konsumsi obat pereda nyeri
Jika si kecil merasa nyeri dan demam, Bunda dapat memberikan obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen. Jangan lupa berkonsultasi dengan dokter agar memperoleh informasi dosis yang pas.
4. Konsumsi obat antivirus
Obat antivirus seperti asiklovir (aciclovir) dapat membantu mengurangi gejala cacar air dan mempercepat proses penyembuhan. Obat ini biasanya harus diberikan segera setelah gejala muncul untuk memberikan efek terbaik.
5. Jaga kebersihan
Menjaga kebersihan mutlak dilakukan saat sedang sakit cacar air, termasuk mencuci tangan secara teratur dan membersihkan benda yang mungkin terkontaminasi dengan cairan dari kulit atau hidung orang yang terinfeksi. Dengan begitu, risiko penularan cacar air ke orang lain dapat diminimalisasi.
Setelah mengikuti lima cara di atas, bagaimana ya pencegahan agar tidak ada bekas cacar air di tubuh si kecil? Nah, berikut ini ada enam tips agar cacar air tidak meninggalkan bekas.
1. Gunakan obat krim atau salep yang diberikan oleh dokter
Obat ini dapat membantu menjaga kulit tetap lembab dan mencegah iritasi.
2. Konsumsi obat antihistamin
Bila si kecil tampak gatal-gatal, biasanya dokter akan meresepkan obat-obat antihistamin untuk meredakan gatal-gatalnya.
3. Gunakan air hangat untuk mandi
Air hangat dapat membantu menghilangkan kotoran dan menjaga kulit tetap lembap. Selain itu, mandi air hangat juga berguna untuk mengurangi rasa gatal-gatal di sekujur tubuh.
4. Pakai pakaian yang lembut dan longgar
Pakaian yang terlalu ketat atau terlalu kasar dapat menyebabkan iritasi pada kulit yang terkena cacar air.
5. Jauhi sinar matahari langsung
Sinar matahari langsung dapat memperburuk iritasi pada kulit yang terkena cacar air. Gunakan pelindung wajah atau menggunakan pakaian yang panjang dan berwarna terang saat berada di luar ruangan.
6. Hindari menggaruk
Menggaruk dapat menyebabkan iritasi pada kulit yang terkena cacar air yang nantinya dapat meninggalkan bekas. Bila si kecil merasa gatal, gunakan salep dan obat pereda gatal yang diberikan oleh dokter.
Jika gejala cacar air tidak terlalu berat, biasanya dapat diatasi dengan istirahat yang cukup dan minum banyak cairan. Namun, jika gejala cacar air sangat berat atau terdapat tanda-tanda infeksi sekunder, seperti demam tinggi yang tidak turun, sakit tenggorokan yang parah, atau ruam yang terus membesar, segera ajak si kecil ke dokter. Dokter akan memberikan penanganan lebih lanjut. (*NAFF/Flickr)