Merawat tubuh telah menjadi kewajiban setiap manusia. Selain karena merawat tubuh merupakan hal yang diperintahkan oleh Tuhan, tubuh yang terawat pun membuat penampilan lebih menarik. Di samping itu, tubuh yang terawat juga akan membuat kesehatan fisik dan mental lebih terjamin.
Salah satu bagian tubuh yang menjadi perhatian utama, khususnya bagi kaum hawa, ialah kulit. Namun, Bunda perlu tahu bahwa merawat kulit tak hanya dengan mengoleskan krim saja. Bunda juga perlu memiliki pengetahuan tentang kulit masing-masing sebelum mulai memakai berbagai macam krim.
Memiliki pemahaman tipe kulit akan mempermudah Bunda dalam memilih produk perawatan kulit (skincare) yang sesuai serta menghindari iritasi dari bahan-bahan yang tidak cocok untuk kulit. Kali ini, mari kita belajar mengenali ciri-ciri dari kulit berminyak dan rentan berjerawat atau yang lebih dikenal dengan sebutan oily-acne prone.
Kulit oily-acne prone cenderung memproduksi sebum yang lebih banyak dibandingkan jenis kulit lainnya. Sebum adalah minyak alami yang diproduksi oleh kelenjar minyak pada kulit yang bertujuan untuk melindungi dan melembabkan kulit. Maka dari itu kulit berminyak cenderung memiliki tingkat kelembapan yang tinggi dibanding jenis kulit lainnya.
Nah, produksi sebum yang berlebih dapat menyebabkan beberapa kondisi yang menjadi ciri-ciri kulit berminyak, seperti:
1. Tekstur kulit terasa lembap dan halus serta terlihat licin pada permukaannya.
2. Memiliki pori-pori yang cenderung lebih besar dibandingkan dengan jenis kulit lainnya.
3. Terlihat lebih cerah dan mengkilap dibandingkan dengan jenis kulit lainnya.
4. Rentan terhadap jerawat dan komedo.
Namun, perlu dicatat bahwa kondisi genetik, lingkungan tempat tinggal, dan usia juga berpengaruh terhadap kondisi kulit oily-acne prone ini, Bunda. Jika Bunda tinggal di daerah dengan iklim panas dan lembab, kelenjar minyak akan lebih aktif dan akan menghasilkan lebih banyak sebum. Secara genetik, sebagian orang juga memiliki kelenjar minyak yang lebih aktif, yang dapat menyebabkan kulit terlihat lebih berminyak.
Selain itu, usia yang semakin menua juga dapat berdampak pada kulit. Kulit akan menjadi menjadi kurang elastis dan lebih rapuh yang nantinya bisa membuat pori-pori tampak lebih besar.
Setelah membaca ciri-ciri di atas, apakah Bunda termasuk yang memiliki tipe kulit oily-acne prone? Kalau begitu, Bunda perlu melakukan perawatan-perawatan khusus berikut. Sebab, penanganan dan perawatan oily-acne prone berbeda dengan kulit normal, kering, maupun sensitif.
1. Bersihkan kulit dua kali sehari.
Pilih pembersih yang lembut dan bebas minyak untuk menghilangkan kelebihan minyak, kotoran, dan sisa make-up. Hindari menggunakan pembersih yang keras dan mengikis lapisan kulit karena dapat mengganggu keseimbangan pH kulit alami dan menyebabkan produksi sebum yang lebih banyak.
2. Gunakan toner setelah cuci muka.
Toner dapat membantu menghilangkan sisa-sisa kotoran dan minyak sekaligus dapat membantu menyeimbangkan pH kulit. Cari toner yang mengandung bahan-bahan yang dapat membantu membersihkan pori-pori dan mengurangi jerawat.
3. Pilih pelembap yang ringan dan bebas minyak.
Meskipun kulit Anda berminyak, masih penting untuk melembabkan agar tetap terhidrasi dan sehat. Pelembap ringan dan bebas minyak tidak akan menyumbat pori-pori.
4. Gunakan produk make-up dan perawatan kulit yang tidak menyumbat pori-pori.
Produk yang tidak menyumbat pori-pori dirancang untuk tidak menyumbat pori-pori, yang dapat membantu mencegah jerawat.
5. Eksfoliasi secara teratur.
Eksfoliasi dapat membantu menghilangkan sel kulit mati dan membersihkan pori-pori, yang dapat membantu mengurangi jerawat. Gunakan exfoliator yang lembut, seperti scrub atau produk-produk berbahan Alpha Hydroxy Acid (AHA) atau Beta Hydroxy Acid (BHA), sekali atau dua kali seminggu.
6. Hindari mengelupas jerawat.
Menggaruk jerawat dapat menyebabkan bekas luka dan jerawat lebih banyak.
7. Makan makanan sehat dan tetap terhidrasi.
Gaya hidup sehat dengan mengonsumsi buah-buahan, sayuran, dan protein rendah lemak dapat membantu mendukung kulit yang sehat. Minum banyak air juga dapat membantu menjaga kulit Bunda terhidrasi dan membersihkan racun. (*NAFF/Flickr)