Untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan baca anak, banyak orang tua yang membekali mereka dengan buku. Buku-buku untuk anak-anak yang masih pemula dalam membaca biasanya berupa buku dongeng bergambar, novel bergambar, atau komik.
Komik banyak menjadi pilihan bagi orang tua dan cukup menjadi kegemaran anak. Banyaknya gambar dianggap mampu membantu anak belajar berimajinasi. Anak-anak juga cenderung lebih suka gambar visual dibanding tulisan.
Akan tetapi, meskipun komik didominasi oleh gambar kartun, tidak semua komik itu boleh dibaca oleh anak-anak, Bunda. Komik sama seperti buku pada umumnya yang memiliki batas usia minimal pembaca. Jika pembaca belum memenuhi batas usia minimal tersebut, maka sebaiknya tidak membaca buku atau komik tersebut.
Memberikan komik secara ceroboh tanpa memperhatikan batas usia akan sangat berbahaya bagi anak. Ada banyak komik untuk pembaca dewasa yang menampilkan adegan-adegan pornografi dan kekerasan tapi tetap disajikan dalam gambar kartun.
Seorang ibu pernah membagikan pengalamannya ketika anak laki-lakinya hampir menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh teman sepermainannya sendiri. Pengalaman ibu ini diceritakan melalui Mojok.co dengan judul Ketika Anakku Nyaris Menjadi Korban Pelecehan Seksual Teman Sepermainannya. Usia anak-anak tersebut belum genap 10 tahun. Bahkan seorang anak perempuan berusia 3 tahun yang bertetangga dan adik para pelaku sendiri juga turut menjadi korban.
Alasannya, para pelaku menemukan komik-komik Jepang milik kakak tertua mereka. Mereka membacanya dan mempraktikkan apa yang ada di komik itu. Padahal di komik tersebut banyak sekali adegan pornografi yang tidak sesuai dengan usia mereka sebagai pembaca.
Sebagai langkah pencegahan, Ayah dan Bunda harus selalu mengontrol bacaan si kecil. Berikan buku bacaan yang sesuai usianya. Berikan edukasi dan pengertian bahwa ada buku-buku yang hanya boleh dibaca setelah mencapai usia tertentu. Berikut ini komik yang harus dijauhkan dari anak-anak sebelum mereka mencapai usia minimal pembaca.
Hayate The Combat Butler
Komik asal Jepang ini cukup populer dan bisa dijumpai di banyak toko buku di Indonesia. Premis ceritanya cukup menarik, yaitu tentang seorang anak yang menjadi buron Yakuza karena harus melunasi utang ayahnya. Ia lantas mencari uang dengan cara menjadi pelayan seorang pewaris harta.
Namun, Ayah dan Bunda perlu melarang si kecil yang belum berusia 15 tahun untuk membaca komik ini. Sebab, banyak adegan kekerasan dan beberapa adegan vulgar. Bahkan, ada beberapa volume dari komik ini yang cover-nya saja sudah tampak vulgar.
Anak-anak suka baca komik porno pasti bikin Bunda stres. Hati-hati stres bikin wajah tampak tua. Pengin awet muda terus seperti Cut Meyriska? Pakai cara ini yuk!
Attack on Titan
Attack on Titan juga sangat terkenal dan punya banyak penggemar di Indonesia. Komik manga dan anime-nya pun bisa dengan mudah diakses.
Jika anak Ayah dan Bunda belum berusia 13 tahun, jangan sekali-kali memberikan komik ini kepadanya. Sebab, konten kekerasan brutal yang ada pada Attack on Titan sangat tidak sesuai dengan usia anak-anak.
Chainsaw Man
Anime Chainsaw Man sedang menjadi perbincangan banyak orang karena kontennya yang sangat eksplisit, kejam, dan sering menjurus pada hal yang porno. Sebelum diproduksi menjadi anime, Chainsaw Man awalnya adalah seri komik manga. Chainsaw Man mengharuskan pembacanya minimal berumur 17 tahun sebelum mulai membaca manga ini.
Chainsaw Man memang tidak bisa dibeli di toko buku. Namun, Ayah dan Bunda tetap harus mengawasi putra-putrinya karena bisa saja mereka dipinjami oleh teman-temannya.
To The Abandoned Sacred Beasts
Komik manga yang satu ini juga bisa ditemukan di toko buku. Meskipun begitu, tidak berarti semua usia boleh membacanya. Komik karya Maybe ini menyajikan cerita yang sangat dewasa dengan banyak adegan vulgar dan kekerasan di dalamnya.
Berhubung komik ini mengisahkan tentang kerajaan, prajurit, dan perang, yang mungkin disukai oleh anak-anak, orang tua harus senantiasa waspada. Jangan sampai anak-anak yang belum dewasa membaca komik ini.
Magical Banquet with You
Komik yang bergenre romantis karya Aya Oda ini termasuk dalam komik dewasa. Mengisahkan tentang sepasang kekasih yang menemui rintangan untuk menjalin hubungan, ada banyak sekali adegan vulgar di komik ini. Sinopsis komik ini pun sudah mewanti-wanti bahwa Magical Banquet with You hanya boleh dibaca oleh orang dewasa. Anak-anak dilarang membuka komik ini.
Anak-anak suka baca komik porno pasti bikin Bunda stres. Hati-hati stres bikin wajah tampak tua. Pengin awet muda terus seperti Cut Meyriska? Pakai cara ini yuk!
Itulah lima komik yang tidak cocok untuk dibaca oleh anak-anak. Ayah dan Bunda harus bijak melindungi anak dari komik-komik dewasa yang belum sesuai dengan usia si kecil. Jangan sampai lengah maupun melepas tuntas anak dalam memperoleh hiburan berupa bacaan. Dengan begitu anak-anak bisa terhindari dari pornografi dan kekerasan. (*NAFF/Unsplash)
