Pernahkah Bunda mendengar istilah “superfood”?
Akhir-akhir ini istilah superfood tengah banyak diperbincangkan, terutama di kalangan anak muda yang sedang menjalani diet untuk menurunkan berat badan. Superfood menjadi salah satu pilihan asupan nutrisi juga bagi mereka yang sedang mengurangi konsumsi makanan cepat saji atau fast-food.
Superfood adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan makanan yang dianggap kaya akan nutrisi penting dan memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Superfood biasanya merupakan sebagai sumber gizi yang kaya akan vitamin, mineral, antioksidan, serat, dan asam lemak esensial. Nutrisi yang terkandung dalam superfood dipercaya dapat membantu mencegah atau mengobati berbagai penyakit.
Wah, keren sekali ya, satu makanan saja mengandung berbagai macam gizi dan nutrisi serta dipercaya mampu melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Kelebihan lain yang dimiliki oleh superfood adalah kemudahannya untuk dibeli dan diolah. Di berbagai supermarket kita dapat membeli superfood dan memasaknya menjadi hidangan yang lezat untuk diri sendiri dan keluarga.
Superfood ini harus secara rutin dikonsumsi oleh manusia. Sebab, superfood merupakan bagian dari pola makan sehat yang seimbang. Dengan secara teratur mengonsumsinya secara bervariasi, tubuh akan menjadi lebih sehat dan bugar.
Nah, sekarang waktunya kita berkenalan dengan superfood. Ini dia beberapa contoh kelompok makanan yang dianggap sebagai superfood.
a. Kelompok buah-buahan
Buah-buahan memang sudah lama dikenal sebagai sumber gizi bagi tubuh. Namun, tidak semua buah termasuk superfood. Beberapa buah yang termasuk superfood karena kandungan nutrisinya yang luar biasa melimpah adalah berry (termasuk goji berry, blueberry, dan acai berry) dan pomegranate (delima).
b. Kelompok sayur-sayuran
Untuk memenuhi isi piring kita dengan gizi yang seimbang, sayur-sayuran wajib masuk ke dalam menu harian. Nah, sayur-sayuran berwarna hijau, seperti brokoli, kale, caisim, dan bayam adalah contoh sayuran superfood yang menawarkan sejuta kebaikan untuk tubuh.
c. Kelompok biji-bijian
Biji-bijian mungkin tidak sepopuler buah-buahan dan sayur-sayuran untuk selalu rutin dikonsumsi demi kesehatan tubuh yang terjaga. Padahal, ada banyak biji-bijian yang termasuk superfood berkat nutrisinya yang begitu banyak dan baik untuk tubuh. Yuk, coba secara rutin konsumsi biji-bijian, seperti quinoa, chia, dan gandum utuh.
d. Kelompok kacang-kacangan
Walaupun banyak dihindari karena disangka memicu jerawat, kacang-kacangan sebenarnya juga termasuk superfood. Kacang-kacangan yang termasuk superfood di antaranya almond, kacang polong, dan kacang merah.
e. Kelompok ikan-ikanan
Kini saatnya mengurangi konsumsi daging merah dan beralih pada daging ikan. Sebab, daging ikan termasuk ke dalam superfood dengan kandungan gizi lebih banyak dibandingkan daging merah. Ikan kaya akan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan dan kecerdasan otak. Mari lebih banyak mengolah ikan, seperti salmon, ikan sarden, serta ikan gabus dan sajikan untuk keluarga.
f. Kelompok bahan-bahan alami
Selain sayur, buah, biji-bijian, kacang-kacangan, dan ikan, bahan-bahan alami yang tergolong superfood juga bisa dikonsumsi. Bahan-bahan yang mungkin atau bahkan sering Bunda olah di dapur, seperti matcha atau green tea, kunyit, telur, dan bawang putih.
Wah, ternyata di sekitar kita ada banyak sekali superfood yang mungkin selama ini luput dari perhatian. Kita akhir-akhir ini lebih sering mengonsumsi makanan cepat saji yang bahkan nutrisinya hampir nol, sementara di rumah ada stok superfood yang siap untuk menutrisi tubuh. Nah, mulai sekarang mari kita lebih banyak mengonsumsi superfood.
Perlu dicatat juga ya bahwa hanya mengonsumsi satu jenis makanan superfood tidak akan dapat memberikan variasi nutrisi bagi tubuh. Jadi, sebaiknya konsumsi makanan yang seimbang dan beragam dari seluruh kelompok makanan superfood. (*NAFF/Freepik)