Bunda Wajib Cek!
HP telah menjadi bagian dari kehidupan hampir setiap orang. Tak hanya orang dewasa dan remaja, kini anak-anak pun juga ingin bisa mengakses HP sama seperti orang di sekitarnya.
Sudah banyak anak yang dibekali HP oleh orang tuanya sejak kecil. Ada pula anak-anak yang meminjam HP ayah dan bundanya untuk bermain game. Sebagian orang tua memperbolehkan asal si kecil tidak rewel maupun membeli item-item di game terlalu banyak.
Namun, Bunda harus tahu bahwa sekarang ada tantangan lain yang harus dihadapi dalam mengawasi anak. Anak yang mulai mengenal internet dan game di HP sangat rentan untuk menjadi korban konten-konten kekerasan dan pornografi.
Adegan-adegan tidak senonoh sekarang banyak diselipkan di dalam game HP yang dari luar tampak cocok untuk anak-anak. Games tersebut menggunakan visualisasi kartun yang lucu dan keren, yang tentu saja diminati oleh bocah.
Agar anak tidak terpapar konten yang belum sesuai dengan umurnya, Bunda wajib teliti dalam mengawasi si kecil. Bunda harus mengetahui games mana saja yang diperuntukkan untuk orang dewasa meski berwujud kartun. Lima game ini misalnya, hanya boleh diakses orang dewasa karena konten-kontennya yang tidak pas untuk anak-anak di bawah umur.
1. Grand Theft Auto
Game yang satu ini dulunya bisa dimainkan lewat perangkat komputer atau laptop. Sekarang, para penggemarnya bisa bernostalgia dengan memainkan Grand Theft Auto (GTA) di perangkat mobile, seperti HP. Di Google Play Store, ada beberapa macam GTA yang bisa diakses secara berbayar, seperti GTA Vice City, GTA San Andreas, hingga GTA Chinatown Wars.
Permainan yang “cowok banget” ini mungkin akan disenangi oleh anak-anak Bunda. Tapi Bunda perlu tahu bahwa GTA hanya diperuntukkan bagi pengguna berusia 18 tahun ke atas. Sebab, dalam game ini banyak konten-konten kekerasan ekstrem. Terkadang ada pula konten-konten bernuansa pornografi yang tentu belum boleh dilihat oleh anak-anak.
2. Bully: Anniversary Edition
Serupa seperti GTA, Bully: Anniversary Edition juga tak boleh dimainkan oleh anak di bawah umur karena konten kekerasannya. Game ini mengajak penggunanya untuk mengikuti alur cerita di mana seorang anak pindah sekolah ke Bullworth Academy. Di sana, pemain harus melawan para perundung yang mengganggu.
Perkelahian dengan para pem-bully ini tentu penuh dengan adegan kekerasan. Bunda harus selalu mengawasi si kecil agar tidak memasang dan memainkan gim berbayar ini.
3. Hitman Sniper
Game yang satu ini juga sarat akan adegan kekerasan. Sebab, game ini mengisahkan tentang seorang pembunuh bayaran yang nantinya akan menjadi tokoh yang dimainkan oleh pengguna game. Banyak konten-konten berbahaya yang sangat eksplisit, terutama kekerasan, darah, hingga pembunuhan.
Hitman Sniper yang perlu dibeli terlebih dahulu sebelum di-install di perangkat ini hanya boleh diakses oleh mereka yang sudah berusia 18 tahun. Perhatikan HP anak-anak ya, Bunda. Jika belum memenuhi batas usia minimal, larang mereka untuk memainkan game ini.
4. Moe! Ninja Girls/Sexy School
Dari luar game ini tampak imut dan boleh dimainkan oleh anak-anak. Namun, jangan salah, Bunda. Sekarang banyak gim dengan visualisasi ala kartun Jepang tapi konten dan aktivitas di dalamnya sangat merusak. Moe! Ninja Girls/Sexy School ini salah satunya.
Game simulasi ini membawa pengguna game untuk menjelajahi Shinobi School sebagai seorang ninja yang sedang menyamar. Konten pornografi sangat banyak tersebar di game ini.
5. Bunniiies - Uncensored Rabbit
Game dengan karakter kelinci yang imut dan menggemaskan cenderung disukai anak-anak. Tapi, jangan sampai si kecil tahu game kelinci Bernama Bunniiies - Uncensored Rabbit ini.
Walaupun berwujud kartun dengan karakter kelinci yang lucu, Bunniiies - Uncensored Rabbit hanya diperuntukkan untuk orang dewasa. Adegan-adegan mesum dan kekerasan sangat banyak di dalam permainan peternakan kelinci ini. Ditambah lagi permainan ini berbayar.
Kelima game online tadi sangat berbahaya dan tidak boleh dimainkan anak-anak. Bunda harus senantiasa mengawasi agar si kecil tidak terpapar konten pornografi maupun kekerasan. (*NAFF/Unsplash)