Make up merupakan salah satu cara terbaik untuk menonjolkan kecantikan Bunda. Make up dapat menjadi senjata rahasia yang dapat membantu Anda mencapai hasil yang menakjubkan, terlepas dari apakah Anda ingin terlihat lebih cantik, lebih segar, atau hanya ingin menyamarkan kekurangan di wajah Anda. Namun, tidak semua make up sama, begitu pula dengan hasil akhir make up.
Hasil akhir dari make up tergantung pada cara pemakaian dan pengaplikasian kosmetik yang tepat. Jika tidak tepat, make up justru dapat menutupi kecantikan yang ada pada wajah Bunda. Oleh karena itu, Bunda harus menentukan dengan hati-hati dan tepat hasil akhir make up agar dapat terlihat cantik dan natural.
Dua hasil akhir make up yang paling umum adalah matte dan dewy. Jika Bunda jeli, kedua istilah ini sering digunakan dalam produk kecantikan, terutama dalam foundation. Perbedaan utama antara matte dan dewy makeup adalah tampilan yang dihasilkan. Kedua hasil akhir atau finish ini sangat berbeda lho, Bunda. Simak artikel ini yuk, Bunda, biar make up-nya lebih sempurna dan menawan.
Hasil Akhir
Matte makeup adalah jenis make up yang memberikan hasil akhir yang tidak terlihat berminyak atau mengkilap. Matte make up biasanya digunakan untuk menutupi noda atau kerutan di wajah, dan memberikan hasil akhir yang natural dan tidak terlihat mengkilap. Hasil akhir matte juga sering digunakan untuk menghasilkan tampilan yang natural atau tegas.
Sementara itu, dewy makeup adalah makeup yang menghasilkan efek wajah yang terlihat lembap dan berkilau atau bercahaya. Dewy makeup biasanya digunakan untuk memberikan efek kulit yang segar dan cerah, dan memberikan hasil akhir yang terlihat "glowy".
Tipe Kulit Wajah yang Cocok
Finish dewy lebih cocok untuk digunakan pada kulit yang kering, kusam, atau normal. Ini karena finish dewy dapat memberikan tampilan kulit yang lebih segar dan lembab, yang dapat membantu menutupi kulit yang kering atau kusam. Hasil akhir dewy juga memberikan tampilan wajah yang lebih sehat dan bercahaya.
Sebaliknya, finish matte biasanya lebih cocok digunakan pada kulit yang berminyak atau berjerawat. Ini karena finish matte dapat menyerap minyak dan mengurangi kilau yang disebabkan oleh kelebihan minyak. Finish matte juga sering digunakan untuk menyamarkan pori-pori yang terlihat lebih besar daripada ukuran normal.
Jangan sampai salah memilih hasil akhir make up yang tidak sesuai dengan tipe kulit wajah ya, Bunda. Soalnya kulit kering yang dipakaikan finish matte akan terlihat kering dan membuat kulit menjadi kaku setelah diaplikasikan. Sementara itu, finish dewy pada kulit berminyak akan menimbulkan efek "glowing" atau berminyak yang terlalu berlebihan.
Efek Kilauan
Finish matte menghasilkan tampilan kulit yang tidak terlalu berkilau atau cerah, sementara finish dewy menghasilkan tampilan kulit yang berkilau dan terlihat lebih segar dan lembap.
Keduanya dapat digunakan untuk mencapai berbagai jenis tampilan, tergantung pada preferensi pribadi dan jenis kulit yang dimiliki.
Namun, pilihlah finish yang sesuai dengan jenis kulit untuk mencapai hasil akhir yang diinginkan ya, Bunda. Jika Bunda memiliki kulit berminyak, finish matte lebih cocok untuk Bunda, sedangkan jika Bunda memiliki kulit yang kering atau normal, finish dewy mungkin lebih cocok. Namun, sebenarnya tidak ada aturan yang pasti dalam tata rias, jadi Bunda boleh mencoba keduanya untuk menemukan yang paling sesuai. (*NAFF/Unsplash)