Sebagai wanita yang selalu menjaga penampilan, Bunda tentu akrab atau minimal mengetahui foundation atau alas bedak. Foundation berfungsi untuk menutupi dan menyamarkan noda atau kekurangan pada wajah, seperti jerawat, bekas luka, atau pigmentasi yang tidak merata. Foundation memang bukan merupakan rangkaian kosmetik yang wajib digunakan setiap kali berdandan. Namun, foundation dapat membuat make up menjadi lebih sempurna dibandingkan tidak menggunakannya sama sekali.
Namun, banyak orang yang meragukan foundation hingga tak mau menggunakannya. Sebab, sebagian orang percaya bahwa foundation menyebabkan pori-pori tersumbat. Pori-pori yang tersumbat akan berakibat pada munculnya komedo dan jerawat. Gara-gara hal itu, sebagian orang meninggalkan foundation.
Tapi, apa benar foundation membuat pori-pori jadi tersumbat? Atau jangan-jangan itu hanya tudingan belaka? Mari kita cek faktanya, Bunda.
Foundation Dikira Membuat Kulit Tak Dapat Bernapas
Foundation yang digunakan untuk menyamarkan noda pada wajah memiliki berbagai pilihan coverage. Ada yang low, medium, hingga high coverage. Coverage ini merujuk pada kemampuan produk make up dalam menutup atau menyamarkan noda di wajah. Semakin tinggi coverage-nya maka semakin tersamarkan pula nodanya.
Namun, foundation high coverage justru lebih membuat khawatir bagi sebagian orang. Kemampuan menyamarkan nodanya yang tinggi membuatnya sering disangka membuat kulit tak dapat bernafas. Banyak orang lantas mengira bahwa foundation menjadi penyebab munculnya komedo dan jerawat di wajah.
Tidak Menyumbat Asalkan Tepat
Pada umumnya, foundation tidak menyumbat pori-pori, kecuali jika Bunda memilih foundation dengan formula yang terlalu tebal atau tidak cocok dengan jenis kulit.
Faktanya, kotoran, keringat, sebum, dan makeup memang dapat menyebabkan penyumbatan pori-pori. Akan tetapi, tipe kulit setiap orang yang berbeda-beda menyebabkan perbedaan pengalaman dan kerentanan dalam berjerawat. Dr. Arash Akhavan, MD, FAAD, pendiri dan penemu The Dermatology & Laser Group melalui laman She Finds mengungkapkan bahwa jenis kulit dan gaya hidup tiap orang lebih berpengaruh bagi kulit mereka dalam bereaksi atas make up dibandingkan make up itu sendiri.
Orang-orang dengan tipe kulit oily tentu akan mengalami hal yang berbeda dengan mereka yang berkulit normal. Biasanya, orang dengan tipe kulit oily cenderung memiliki pori-pori yang lebih besar dan lebih rentan berjerawat.
Penyebab Jerawat Tak Hanya Foundation
Sebenarnya, pemicu penyumbatan pori-pori yang memicu jerawat tak hanya dari foundation, Bunda. Alat make up, seperti puff dan brush, terutama yang tidak higienis juga dapat membuat jerawat muncul.
Memang ada peluang bahwa foundation menyumbat pori-pori, tapi tak semua foundation seperti itu. Dr. Arash Akhavan, MD, FAAD lebih menyarankan foundation powder-based dibandingkan dengan liquid foundations. Sebab, foundations powder-based tidak terlalu berat dan tidak menyumbat pori-pori.
Lalu, Apa yang Bisa Dilakukan?
Untuk Bunda yang masih sangsi untuk menggunakan foundation kembali, kami punya tips untuk mencegah penyumbatan pori-pori meski pakai foundation, nih.
1. Gunakan foundation yang ringan
Pilihlah foundation dengan tekstur yang ringan dan tidak berat agar tidak menyumbat pori-pori. Seperti yang disarankan Dr. Arash Akhavan, MD, FAAD, lebih baik pilih foundation powder-based.
2. Gunakan teknik yang tepat dalam menerapkan foundation
Aplikasikan foundation dengan menggunakan jari atau kuas makeup dengan gerakan memutar agar terdistribusi secara merata dan tidak menyumbat pori-pori. Tidak perlu terlalu tebal dalam menggunakan foundation. Sebab, produk non-comedogenic pun dapat menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat jika dipakai berlebihan.
3. Gunakan foundation yang sesuai dengan jenis kulit
Pilihlah foundation yang sesuai dengan jenis kulit Bunda, seperti foundation untuk kulit berminyak, kulit kering, atau kulit sensitif, agar tidak menyumbat pori-pori dan tidak menyebabkan iritasi pada kulit.
4. Bersihkan wajah sebelum menggunakan foundation
Bersihkan wajah terlebih dahulu dengan sabun muka yang sesuai dengan jenis kulit Anda untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan debu yang dapat menyumbat pori-pori.
5. Gunakan pelembab sebelum menggunakan foundation
Aplikasikan pelembab ke wajah sebelum menggunakan foundation untuk menjaga kelembaban kulit dan mencegah foundation menyumbat pori-pori.
6. Bersihkan wajah setelah menggunakan foundation
Bersihkan wajah dengan sabun muka atau micellar water setelah menggunakan foundation untuk menghilangkan sisa-sisa foundation yang dapat menyumbat pori-pori.
7. Gunakan toner untuk menenangkan kulit
Setelah membersihkan wajah dengan sabun muka atau micellar water, gunakan toner. Toner dapat membuat kulit menjadi tenang, mengecilkan pori-pori, dan menjaga kulit tetap sehat. (*NAFF/Freepik)