10 Februari 2023 11:28 am

Berangkat-Pulang Selalu Kena Macet: Hati-hati pada Efeknya di Kulit

Berangkat-Pulang Selalu Kena Macet: Hati-hati pada Efeknya di Kulit
Di banyak kota besar di Indonesia, kemacetan bisa dikatakan tak mungkin terhindarkan lagi. Dengan banyaknya volume kendaraan tapi tidak didukung dengan infrastruktur jalan yang luas, kemacetan jadi peristiwa yang sehari-hari dijumpai. Bahkan pada momen-momen tertentu, kemacetan tak hanya terjadi saat kendaraan sedang mengantre di lampu merah. Jalan tol, yang mana merupakan jalan bebas hambatan, juga rawan terkena macet.

Kendaraan yang terlibat macet pun ada beragam. Mulai dari sepeda motor, mobil, truk, hingga kendaraan tradisional pun bisa terjebak kemacetan. Intinya, kemacetan ini dapat dialami oleh siapa pun, saat mengendarai kendaraan apapun.

Saat mengalami kemacetan, terutama saat berkendara dengan transportasi yang tidak tertutup, membuat pengendaranya dapat terpapar polusi, sinar matahari, dan radikal bebas. Polusi tak sekadar menyebabkan nafas jadi sesak. Sinar matahari tak hanya membuat tubuh merasa gerah. Dan radikal bebas tak cuma memicu penyakit kronis jika didiamkan terus menerus. Ada dampak lain yang bisa dirasakan, yaitu pada kulit.

Berangkat dan pulang kerja selalu terkena macet artinya semakin besar durasi pengendara terpapar polusi, sinar matahari, dan radikal bebas. Jika hal ini terus berlangsung tanpa pernah diminimalisasi, orang yang selalu kena macet akan terkena hal-hal berikut.

1. Mempercepat penuaan

Radikal bebas yang ada di luar ruangan, terutama pada udara yang terpolusi, dapat merusak sel-sel kulit. Perpaduan polusi dan radikal bebas lantas dapat menyebabkan perkembangan tanda-tanda penuaan, seperti garis-garis halus dan keriput.

Singkirkan hitam dan kusam dari wajah dengan cara alami tapi efektif ini!
Singkirkan hitam dan kusam dari wajah dengan cara alami tapi efektif ini!

2. Produksi sebum dan keringat yang berlebihan

Saat macet umumnya kita merasa gerah karena matahari yang menyengat atau karena suhu yang memang tinggi. Kondisi ini menyebabkan tubuh memproduksi sebum dan keringat lebih banyak dari biasanya. Produksi sebum berlebih dapat membuat kulit tampak lebih berminyak dan jika pori-pori sedang tersumbat, akan menyebabkan komedo dan jerawat.

3. Kerusakan DNA sel-sel kulit

Kerusakan DNA sel kulit ini akan meningkatkan risiko kerusakan kulit yang disebabkan oleh sinar UV. Radikal bebas pun dapat menyebabkan kerusakan DNA sel kulit juga, lho.

4. Inflamasi kronis pada kulit

Campuran polusi, efek buruk sinar matahari, dan radikal bebas pun dapat menyebabkan peradangan dan masalah seperti eczema dan psoriasis. Keduanya merupakan gangguan kulit yang menyebabkan gatal-gatal.

5. Penyumbatan pori-pori

Saat terkena macet, kadang kita tidak sadar bahwa banyak debu dan kotoran yang menempel di kulit dan akhirnya menyumbat pori-pori. Kondisi ini bisa menyebabkan jerawat dan komedo.

6. Kanker kulit

Nah, ini pentingnya menggunakan sunscreen saat berada di luar ruangan dalam waktu yang cukup lama. Sinar UV matahari yang diperkuat oleh polusi juga dapat meningkatkan risiko kanker kulit.

7. Kerusakan kolagen

Produksi collagen dapat terhambat karena paparan sinar matahari dan radikal bebas. Radikal bebas dapat menghancurkan sel kulit yang sehat dengan membuatnya jadi tidak stabil dan bahkan mati. Kerusakan collagen dapat memicu penurunan elastisitas kulit yang dapat memicu keriput, kerutan, dan garis halus di wajah.

Haduhhh. Sudah capek di jalan, eh dampaknya ke kulit besar pula. Untuk mengurangi risiko dan efek yang ditimbulkan oleh paparan polusi, sinar ultraviolet dari matahari, dan radikal bebas saat berkendara di jalan, mulailah untuk melindungi kulit dari luar dan dalam.

Untuk mengembalikan collagen dalam kulit yang berperan besar dalam menjaga elastisitas kulit dan sendi, konsumsi suplemen yang sudah halal dan BPOM ini!
Untuk mengembalikan collagen dalam kulit yang berperan besar dalam menjaga elastisitas kulit dan sendi, konsumsi suplemen yang sudah halal dan BPOM ini!

Dari luar, gunakan skincare yang dapat melembapkan kulit dan suncsreen yang akan melindungi kulit dari paparan sinar UV. Sementara dari dalam, konsumsilah suplemen collagen. Sebab, sebagaimana disebutkan sebelumnya, collagen jadi rusak karena benda-benda eksternal yang merusak kulit ketika sedang mengalami kemacetan. Untuk mengembalikan collagen dalam kulit yang berperan besar dalam menjaga elastisitas kulit dan sendi, suplemen collagen bisa menjadi pilihan paling bijak untuk diambil. (*NAFF/Freepik)
Blog Post Lainnya
Social Media
Alamat
0856-4184-0158
0856-4184-0158
Metode Pengiriman
-
-
-
@2024 Newcolla Official Inc.