Bulu ketiak, bulu kaki dan tangan, hingga bulu kemaluan, sering kali dianggap sebagai nilai minus bagi penampilan setiap perempuan. Tidak adanya bulu menjadi penentu kemulusan dan kecantikan hampir seluruh perempuan di sebagian negara di dunia.
Rambut halus yang tumbuh di permukaan kulit, atau yang sering disebut bulu badan, sebenarnya adalah hal yang normal. Setelah mengalami masa pubertas, idealnya setiap orang akan mengalami tumbuh bulu di beberapa bagian tubuh. Namun, standar kecantikan yang mengharuskan perempuan tampil cantik, mulus, dan tanpa cela menjadikan bulu badan sebagai benda yang haram dipunyai.
Memiliki bulu di badan membuat banyak wanita merasa tidak percaya diri. Beberapa menganggap mereka tidak pandai merawat diri, jorok, dan serupa laki-laki. Padahal, tidak apa-apa lho kalau punya bulu badan.
Yah, tapi kadang kita memang tidak dapat melawan standar yang sudah ada di masyarakat. Untuk tetap tampil cantik sebagaimana harapan masyarakat, ada beberapa metode yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bulu di badan. Cukur, waxing, dan laser adalah beberapa metode yang paling umum digunakan untuk menghilangkan bulu badan. Namun, ketiganya punya perbedaan mendasar.
Cukur
Metode ini merupakan cara yang paling sederhana, tercepat, dan termudah untuk menghilangkan bulu badan. Anda dapat mencukur bulu badan dengan gunting cukur, pisau cukur, atau mesin cukur yang dapat beli di toko peralatan kecantikan atau bahkan supermarket.
Keuntungan dari metode ini adalah bahwa Anda dapat mencukur bulu badan sendiri di rumah, harganya terjangkau, dan prosesnya cepat. Selain itu, metode cukur tidak menyakiti kulit Namun, hasilnya hanya bertahan selama beberapa hari saja, dan bulu badan akan tumbuh kembali dalam waktu yang relatif singkat. Bahkan ada anggapan bahwa bulu yang sudah dicukur mungkin akan terasa lebih tebal, kasar, serta mengganggu.
Waxing
Waxing adalah metode lain untuk menghilangkan bulu badan yang memakan waktu lebih lama dan teratur dibandingkan dengan cukur, namun hasilnya akan lebih lama bertahan atau permanen. Waxing lebih efektif dibandingkan cukur karena bulu badan akan tumbuh kembali dengan lebih lambat.
Proses waxing melibatkan penggunaan cairan wax yang dipanaskan dan diaplikasikan pada area bulu yang akan dihilangkan. Kemudian, wax akan ditarik dengan kertas atau kain, sehingga bulu badan terangkat bersama dengan wax. Keuntungan dari metode ini adalah bulu badan akan tumbuh kembali lebih lambat dibandingkan dengan metode cukur. Namun prosesnya dapat terasa sakit dan harus dilakukan oleh profesional di salon atau klinik kecantikan. Ditambah lagi, tidak semua orang cocok dengan metode ini.
Laser
Laser adalah metode yang paling mahal dibandingkan cukur dan waxing, namun juga merupakan yang paling efektif dan lebih permanen dibandingkan dengan cukur dan waxing. Laser akan memancarkan sinar laser ke kulit yang akan menghilangkan folikel bulu di permukaan kulit, sehingga bulu tidak akan tumbuh kembali. Laser dapat menghilangkan bulu dengan permanen, namun mungkin memerlukan beberapa sesi untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Keuntungan dari metode ini adalah hasil yang sangat tahan lama, namun prosesnya dapat bisa menyakiti kulit, tidak semua orang cocok dengan metode ini, dan harus dilakukan oleh profesional. Sebelum menggunakan laser, seseorang wajib berkonsultasi dengan dokter atau ahli kecantikan yang terlatih untuk memastikan bahwa metode ini aman untuk kulit, mengingat kulit setiap orang berbeda-beda.
Cukur, waxing, dan laser memiliki perbedaan dari segi metode, efektivitas, harga, dan waktu yang harus dihabiskan untuk setiap tindakannya. Ketiga metode penghilangan bulu badan ini memiliki plus dan minusnya masing-masing. Jadi, Bunda pilih yang mana untuk untuk cegah lebatnya bulu? (*NAFF/Freepik)