Saat datang ke mall atau gedung-gedung bertingkat, kita sering berjumpa dengan eskalator. Eskalator, atau yang sering disebut tangga berjalan, membantu kita untuk naik dan turun ke setiap lantai tanpa perlu lelah menaiki tangga biasa. Eskalator juga kerap menjadi pilihan bagi orang yang menderita claustrophobia atau memiliki ketakutan berlebih pada ruang sempit, yang membuat mereka enggan naik lift.
Pernahkah Bunda menyadari bahwa biasanya sebelum naik eskalator, ada peringatan untuk melakukan hal-hal tertentu saat berada di eskalator? Sebagian eskalator pun dipasangi imbauan untuk tidak menggunakan alas kaki tertentu.
Rupanya, ada beberapa jenis alas kaki yang sebaiknya tidak digunakan di eskalator. Mungkin Bunda pernah mendengar dari media atau televisi bahwa ada seorang anak yang terjebak di eskalator. Biasanya kecelakaan tersebut disebabkan karena alas kaki yang tidak sesuai menyebabkan kaki masuk dan terjebak di antara kotak gerigi pada eskalator.
Salah menggunakan alas kaki ketika berada di eskalator tentu saja berbahaya karena dapat menyebabkan kecelakaan. Oleh sebab itu, sebelum naik eskalator, pastikan Bunda atau si kecil tidak sedang menggunakan empat alas kaki berikut.
#1 Hak Tinggi
Biasanya sepatu high heels tidak dianjurkan untuk digunakan di eskalator karena dapat menyebabkan kesulitan berjalan terutama jika tidak dapat dengan stabil berdiri di atasnya. Dengan begitu, sepatu hak tinggi dapat menjadi bahaya bagi pemakainya sendiri maupun orang lain di sekitarnya. Selain itu, high heels juga dapat terjebak di celah-celah eskalator dan lebih mudah tergelincir di permukaan eskalator. Ini dapat menyebabkan kecelakaan atau cedera.
#2 Sandal Karet
Sandal dengan bahan karet sekarang banyak ditemukan dan digunakan. Sebab, sandal dengan bahan karet nyaman dipakai karena teksturnya yang empuk. Namun, jika Bunda sedang menggunakan sandal karet, lebih baik jangan naik eskalator.
Sandal karet cenderung licin dan lebih mudah terlepas di permukaan eskalator. Peluang tersandung atau terpeleset serta cedera bisa terjadi saat menggunakan sandal karet di eskalator, sehingga memungkinkan risiko terjepit antara bagian kaki dan gigi gerak eskalator.
#3 Sandal Jepit
Serupa dengan sandal karet, sandal jepit juga berbahaya jika digunakan di eskalator. Strap sandal jepit yang cenderung ringkih dapat membuat pemakainya terjebak di rongga antarsisi eskalator dan menyebabkan orang tersebut akan terlempar ke belakang.
#4 Sepatu Bertali
Sepatu bertali sebenarnya boleh dipakai saat sedang naik eskalator dengan catatan Bunda memperhatikan talinya. Jika talinya sedang terurai atau lepas, ikat kembali terlebih dahulu sebelum menapakkan kaki ke eskalator. Sebab, tali sepatu ini bisa terjebak di sisi-sisi eskalator yang bisa membahayakan keselamatan pemakainya.
Sebelum naik eskalator, sangat disarankan bagi Bunda untuk memperhatikan terlebih dahulu alas kaki yang digunakan, baik yang dipakai oleh Bunda maupun keluarga. Seandainya alas kaki yang sedang dikenakan termasuk empat jenis alas kaki yang “haram” dipakai saat naik eskalator, Bunda dianjurkan untuk menaiki lift atau tangga saja. Atau Bunda juga bisa menggunakan alas kaki yang aman sebelum datang dan naik eskalator. (*NAFF/Pixabay)