Penyakit yang ada di dunia ini ada banyak sekali. Penyakit-penyakit yang menyerang organ dalam manusia tak jarang membuatnya harus menjalani prosedur bedah. Sebelum dan sesudah bedah atau operasi organ dalam, pasien harus menaati semua yang diperintahkan oleh dokter. Setelah operasi, misalnya, pasien harus menjaga agar luka bekas operasi tidak terkena air setidaknya pada 24 jam pertama, tidak boleh mengangkat barang berat, dan tidak boleh berenang dalam beberapa waktu.
Pasca-operasi, banyak pasien yang merasa perih pada luka sayatan bekas operasinya. Selain itu, aktivitas mereka juga terbatas karena hanya bisa dilakukan di atas tempat tidur rumah sakit. Maka tidak heran jika pasien yang baru saja menjalani prosedur bedah ingin cepat-cepat sembuh dan menjalani aktivitas seperti biasanya.
Untuk mempercepat pemulihan tubuh dan luka sayatan bekas operasi, dokter biasanya menyarankan banyak hal, salah satunya dengan mengonsumsi makanan tertentu. Makanan-makanan ini akan membantu memulihkan tubuh pasca-operasi.
Protein tinggi
Protein sangat diperlukan oleh tubuh setelah operasi. Sebab, protein membantu dalam pembentukan jaringan baru, memperbaiki jaringan yang rusak, dan memperkuat otot. Sumber protein sehat seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, kacang-kacangan, dan produk susu, termasuk olahannya, seperti seperti yoghurt dan keju bersifat rendah lemak dapat membantu dalam proses penyembuhan.
Sayuran dan buah-buahan
Sayuran dan buah-buahan kaya akan vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan tubuh. Vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan untuk proses penyembuhan. Sayuran dan buah-buahan juga mengandung serat yang dapat membantu dalam proses pencernaan, membantu pergerakan usus, dan mencegah sembelit. Sayuran dan buah-buahan juga dapat meningkatkan imunitas tubuh pasca-operasi. Utamakan memilih sayuran berdaun hijau, seperti kangkung, bayam, atau sawi.
Karbohidrat kompleks
Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti nasi, kentang, atau roti gandum dapat memberikan energi yang diperlukan tubuh dalam proses penyembuhan. Karbohidrat kompleks juga kaya akan serat yang membantu proses pencernaan.
Biji-bijian dan kacang-kacangan
Biji-bijian dan kacang-kacangan, seperti kuaci, almond, dan kenari, juga dapat Bunda konsumsi setelah operasi. Biji-bijian dan kacang-kacangan merupakan makanan yang kaya akan serat dan rendah lemak yang dapat mempercepat proses pemulihan.
Cukup cairan
Air putih dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu proses penyembuhan. Cukup minum air putih atau jus buah segar juga sangat penting untuk membantu mengurangi risiko komplikasi pasca operasi.
Jika Bunda atau keluarga baru saja naik meja bedah untuk menjalani operasi, sangat disarankan untuk banyak mengonsumsi makanan-makanan tadi. Selain kelima jenis makanan yang disarankan untuk dikonsumsi setelah operasi, sangat penting juga untuk mendapatkan istirahat yang cukup dalam masa pemulihan. Selain itu, hindari konsumsi alkohol yang berlebihan. Jika bisa, makanan yang dikonsumsi sebaiknya rendah garam.
Sebelum mulai mengonsumsi, Bunda juga boleh mendiskusikannya dengan dokter yang bertanggung jawab terlebih dahulu. Sebab, dokter yang paling mengerti kondisi pasiennya serta makanan apa yang boleh dan pantang dimakan pasiennya. Penting untuk diingat bahwa kondisi kesehatan masing-masing orang berbeda, jadi sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran pemakanan yang sesuai untuk Anda. (*NAFF/Freepik)