Anak kecil memiliki rasa tahu yang sangat tinggi. Rasa penasaran yang menggebu-gebu mendorongnya untuk melakukan sesuatu guna mengetahui jawaban atas pertanyaan yang ia pikirkan. Si kecil yang sedang dalam masa pertumbuhan juga sering melakukan role-play yang merupakan salah satu tahap perkembangan akal dan pikirannya.
Role-play yang kerap dilakukan oleh banyak anak kecil adalah menjadi seorang koki. Tak jarang anak-anak ikut bundanya ke dapur untuk sama-sama memasak. Bunda memasak hidangan untuk keluarga, sementara si kecil memasak untuk kawan-kawan imajinasinya.
Akan tetapi, berada di dapur bersama Bunda juga dapat berbahaya bagi si kecil. Sebab anak-anak bisa saja terciprat minyak panas ketika Bunda sedang memasak.
Minyak panas dapat menyebabkan luka yang dalam dan merusak jaringan di bawah kulit, sehingga perlu segera mendapatkan perawatan medis. Namun, ada beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk menangani luka terkena minyak panas sambil menunggu bantuan medis tiba. Jika si kecil terkena minyak panas, pertolongan pertama yang perlu Bunda lakukan adalah sebagai berikut.
1. Jangan panik. Tangani situasi ini dengan tenang. Bunda yang panik juga dapat membuat si kecil ikut gelisah dan menangis.
Anak cedera bikin keriput? Beneran lho, Bund! Cek cara mengatasinya di sini!
2. Matikan sumber panas dan hindari kontak dengan minyak panas lebih lanjut. Jangan mencoba menghentikan cipratan minyak panas dengan air, karena air akan membuat minyak panas menyebar. Segera matikan kompor jika mampu, atau gunakan kain basah dan untuk menutupi cipratan minyak.
3. Lepaskan pakaian yang terkena minyak panas. Jika anak Bunda memakai pakaian yang terkena minyak panas, lepaskan pakaian tersebut segera. Jangan mencoba untuk menarik pakaian yang terkena minyak panas dari tubuh, karena ini dapat menyebabkan luka lebih parah. Gunakan gunting atau pisau untuk memotong pakaian yang terkena minyak panas.
4. Basahi luka dengan air dingin. Basahi luka dengan air dingin selama kurang lebih 20 menit untuk mengurangi rasa sakit dan memperlambat proses pembakaran. Jika Bunda tidak memiliki akses ke air, gunakan tisu basah non-alkohol atau handuk basah untuk mengompres luka. Jangan menggunakan es atau air es, karena ini dapat menyebabkan kerusakan jaringan lebih besar.
5. Segera pergi ke rumah sakit. Setelah memberikan pertolongan pertama, segeralah pergi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Jangan menunggu sampai luka sembuh sendiri atau mencoba mengobati luka dengan obat-obatan rumah tangga, seperti sabun, pasta gigi, atau petroleum jelly. Luka bakar minyak panas yang tidak ditangani dengan benar dapat menyebabkan infeksi dan kerusakan jaringan yang lebih parah.
Stres karena anak cedera bisa bikin dahi berkerut permanen! Cek cara menghilangkannya di sini!
Sangat penting untuk melakukan pertolongan pertama ketika si kecil terkena minyak panas. Namun, perlu dicatat bahwa Bunda tidak disarankan untuk melakukan pengobatan secara sembarangan. Sebab, salah penanganan dapat berdampak buruk bagi si keci. Ditambah lagi, pertolongan yang tidak tepat dapat menyebabkan bekas luka di permukaan kulit si kecil yang memiliki peluang untuk menjadi permanen. Oleh karena itu, Bunda perlu untuk melaksanakan step by step pertolongan pertama dan membawa si kecil ke dokter untuk memperoleh penanganan lebih lanjut. (*NAFF/Unsplash)
