Memasuki awal tahun artinya musim penghujan masih berlangsung di negara-negara tropis. Musim hujan yang tiba akan menjadi penyejuk karena hawa yang gerah dan panas akan segera berakhir. Musim hujan juga menjadi ladang penghasilan bagi sebagian profesi, seperti jasa cuci kendaraan.
Akan tetapi, musim hujan juga membawa beberapa bahaya. Selama berlangsungnya musim hujan ini, ada berbagai penyakit musiman yang mengancam, baik yang sifatnya ringan maupun sudah masuk dalam taraf berbahaya bagi nyawa. Untuk menjaga diri sendiri dan keluarga, Bunda perlu mengetahui tujuh penyakit yang sering muncul saat musim hujan berikut ini.
Munculnya musim hujan selalu dibarengi dengan penyakit (https://www.freepik.com/author/drobotdean)
Demam berdarah
Demam berdarah merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Gejalanya termasuk demam tinggi, nyeri otot, sakit kepala, dan bengkak pada limpa. Demam berdarah dapat dicegah dengan rutin membersihkan bak mandi dan tempat-tempat air menggenang, serta menjaga kebersihan rumah.
Flu
Saat musim hujan tiba, flu menjadi salah satu penyakit yang langganan datang. Flu merupakan penyakit infeksi pada saluran pernapasan yang dapat menyebabkan demam, pilek, batuk, sakit tenggorokan, dan nyeri otot. Risiko flu dapat diminimalisasi dengan meningkatkan imunitas tubuh, seperti dengan mengonsumsi makanan bergizi dan minum suplemen bila perlu.
Mau sehat bebas flu, batuk, dan gatal selama musim hujan. Segera klik banner!
Leptospirosis
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Leptospira. Bakteri ini umumnya dibawa melalui air kencing tikus. Gejala leptospirosis meliputi demam tinggi, sakit kepala, sakit otot, mual, diare, dan sakit perut. Saat banjir datang, risiko penyakit leptospirosis menjadi lebih tinggi.
Diare
Kasus diare saat musim hujan pun cukup banyak terjadi. Diare ditandai dengan pengeluaran tinja yang cair secara berlebihan. Diare dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau parasit yang mengontaminasi makanan atau air. Gejalanya termasuk diare berulang, muntah, dan dehidrasi. Pencegahan diare adalah dengan mengonsumsi makanan matang, mencuci tangan sebelum makan, dan tidak berbagi peralatan makan dengan orang lain.
Tipes
Sanitasi yang tidak baik dan kontaminasi bakteri Salmonella typhi yang mencemari makanan dan minuman menjadi penyebab utama tipes menjangkiti seseorang. Seseorang yang terkena tipes memiliki gejala sakit kepala, sakit perut, masalah pencernaan, nyeri otot, badan lemas, nafsu makan berkurang, hingga muncul ruam pada kulit.
Kutu air
Genangan air atau bahkan banjir yang muncul saat musim hujan dapat menyebabkan kutu air. Kutu air biasanya menyerang bagian kaki, utamanya di antara ruas-ruas jari. Kutu air menyebabkan kaki terasa gatal dengan ciri-ciri ruam kemerahan.
Eksim
Eksim atau eczema memiliki beberapa penyebab. Selain faktor genetik, eksim juga dapat muncul karena perubahan suhu dan kelembaban secara drastis. Eksim ditandai dengan kulit kering, gatal, dan bersisik. Pada tingkat lanjut, eksim dapat menimbulkan rasa nyeri dan bengkak.
Cegah penyakit musiman dengan klik banner!
Saat ini musim hujan tengah berlangsung di Indonesia. Mengantisipasi munculnya ancaman-ancaman penyakit yang mengintai selama musim hujan, Bunda dapat melakukan beberapa pencegahan. Bunda dapat membiasakan diri dan keluarga untuk selalu mencuci tangan dengan sabun setelah keluar rumah atau sebelum makan dan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi untuk menjaga sistem kekebalan tubuh agar terhindar dari infeksi penyakit.
Bunda juga dapat mengajak anak-anak untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dengan rajin membersihkan rumah dan lingkungan sekitar dari sampah atau bahan-bahan yang dapat menjadi media pertumbuhan bakteri atau virus. Ajarkan anak untuk menjaga jarak aman ketika menjumpai orang lain yang terinfeksi atau mengalami gejala-gejala penyakit yang mirip. Bila perlu, Bunda dan keluarga dapat mengonsumsi suplemen kesehatan untuk menunjang imunitas tubuh. (*NAFF/ Unsplash)
